Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA
Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.
Organizer tidak ditemukan
Sepatu Sneakers – Dengan berkembangnya peminat industri fashion di Indonesia, kualitas produk yang dihasilkan juga semakin membaik dan dapat dibilang unggul di masing-masing bidangnya.
Salah satu produk fashion keluaran lokal yang unggul baik di dalam negara maupun mancanegara adalah sneakers. Ketika membeli produk buatan lokal, kamu secara tidak langsung juga membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh lokal yang mengerjakan produk tersebut.
Kualitas dari sneakers keluaran lokal ternyata juga tak kalah saing dengan jenis sepatu lain yang diimpor, lho sobat PKG YIA! Jadi, yukk kita bangga dengan buatan Indonesia dengan menggunakan produk lokal dengan kualitas yang sangat baik.
Pasar Kotagede YIA, Kebanggaan UKM DIY
Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.
Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.
Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.
Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.
Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur
Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.
Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:
Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.
Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.
Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.
Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.
Pesawat udara nirawak (Puna) Elang Hitam di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Desember 2019.
Pesawat udara nirawak (Puna) Elang Hitam ditargetkan terbang perdana pada akhir 2021. Drone dengan kemampuan tempur ini dinantikan untuk menjaga kedaulatan negara dari ancaman yang kian kompleks.
Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 90.000 kilometer dan memiliki 17.000 pulau, Indonesia mempunyai tantangan pertahanan dan keamanan sangat kompleks. Penggunaan drone atau pesawat udara nirawak dengan kemampuan kombatan (tempur) menjadi kebutuhan yang tak bisa ditawar untuk menghadapi ancaman dari berbagai penjuru.
Pesawat udara nirawak Elang Hitam dirancang untuk menjawab kebutuhan itu. Pengembangannya mengedepankan kemandirian karya anak bangsa yang melibatkan sejumlah lembaga dalam sebuah konsorsium. Kemandirian penting untuk mengantisipasi potensi sabotase asing.
PT Dirgantara Indonesia (DI) ditugaskan memproduksi dan mengintegrasikan berbagai sistem yang ada. Pesawat dirancang dan diuji Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Lembaga lain yang terlibat adalah PT Len Industri, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Kementerian Pertahanan, Dislitbang TNI Angkatan Udara, dan Institut Teknologi Bandung.
Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro mengatakan, pembuatan Elang Hitam menjadi salah satu program strategis nasional. ”Target terbang perdana pada akhir 2021,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021).
Elang Hitam dirancang untuk terbang di ketinggian menengah dan terbang lama (medium altitude long endurance/MALE). Pesawat ini diproyeksikan menjaga teritorial negara di perbatasan.
Baca juga: ”Elang Hitam” Akan Patroli pada 2021
Ketinggian menengah berada pada 15.000-30.000 kaki. Pesawat dapat terbang selama 24-30 jam. Pada ketinggian ini terdapat pesawat lain, termasuk pesawat penumpang sehingga pesawat nirawak harus bisa mendeteksi dan menghindar jika ada pesawat lain di dekatnya.
Panjang Elang Hitam 8,3 meter dengan rentang sayap 16 meter. Kemampuan beroperasi secara otomatis membuatnya bisa lepas landas dan mendarat secara mandiri dalam berbagai kondisi landasan pacu.
Elang Hitam dirancang untuk terbang di ketinggian menengah dan terbang lama (medium altitude long endurance/MALE). Pesawat ini diproyeksikan menjaga teritorial negara di perbatasan.
Elang Hitam pertama kali diperkenalkan (roll out) di hanggar PT DI pada 30 Desember 2019. Semula uji terbang ditargetkan pada akhir 2020, tetapi molor hingga 2021. Pengembangan kombatan atau fungsi tempur dilakukan untuk memenuhi kebutuhan TNI AU.
Pesawat akan disertifikasi sebagai pesawat militer yang membawa senjata (unmaned combat aerial vehicle/UCAV) oleh Indonesia Military Airworthiness Authority Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Jika Elang Hitam dimodifikasi untuk keperluan sipil, Puna akan disertifikasi lagi di Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan (Kompas, 30/3/2020).
Elfien menyebutkan, penguasaan teknologi Elang Hitam dapat menjadi sarana bagi kemajuan teknologi pertahanan nasional. Secara bertahap, hal ini akan membangun kemandirian industri pertahanan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
Selain Elang Hitam, PT DI juga menjalankan dua program strategis nasional lainnya, yaitu pembuatan pesawat N219 Amphibi (N219A) dan Rudal Nasional. Kedua proyek ini, menurut rencana, akan mendapatkan sertifikasi pada 2024.
Baca juga: N219 Nurtanio Kian Dekat Jadi ”Jembatan Udara” Nusantara
Konsep pesawat N219 Amfibi
Bersama konsorsium Prioritas Riset Nasional (PRN), saat ini sedang dilakukan pengembangan sepasang kaki pelampung (floater) untuk N219A. Floater akan diletakkan di bawah badan pesawat sebagai pengganti roda pendarat sehingga dapat lepas landas dan mendarat di atas permukaan air.
Sementara program Rudal Nasional juga menjadi bagian pemenuhan kebutuhan alutsista TNI. Pengembangan rudal menggunakan jenis darat ke darat (surface to surface).
Mengutip laman bppt.go.id, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, Puna Elang Hitam merupakan upaya lompatan teknologi masa kini sebagai langkah menjangkau teknologi di masa depan menuju Indonesia emas pada 2045. Tujuan akhir dari konsorsium mengakomodir kebutuhan alutsista TNI, khususnya drone jenis kombatan yang sekelas dengan drone canggih milik Turki (AnKA), Amerika Serikat (Predator), dan Israel (Heron).
Hammam menyebutkan, pengembangan Elang Hitam memiliki tiga subkegiatan pendukung, yaitu pembangunan platform, flight control system (FCS) dan sistem misi, serta sistem senjata dan integrasinya. Ditargetkan terbang perdana pada tahun ini, pesawat itu diharapkan mampu mewujudkan misi kombatan pada 2025.
Pesawat udara nirawak (Puna) Elang Hitam di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat, Desember 2019.
Penggunaan pesawat tanpa awak yang dilengkapi fungsi tempur telah menjadi tren global. Tidak hanya untuk membentengi kedaulatan negara di kawasan perbatasan, tetapi juga difungsikan menyerang jantung pertahanan musuh.
November 2020, pesawat tanpa awak menyerang komandan Garda Revolusi Iran, Muslim Shahdan, tak jauh dari perbatasan Irak-Suriah. Serangan itu menewaskan Shahdan dan tiga pengawalnya. Pesawat itu diduga kuat milik Israel.
Serangan pesawat nirawak juga menggempur Nangarhar dan Kabul, Afghanistan, akhir Agustus 2021. Taliban mengecam Amerika Serikat atas serangan yang dilancarkan sebagai balasan atas bom bunuh diri di Bandara Kabul.
Kemajuan teknologi membuat ancaman pertahanan negara semakin canggih. Alutsista yang mampu mengawasi dan menyerang secara otomatis menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan di masa depan. Kehadiran Elang Hitam dinantikan untuk menjaga kedaulatan negara.
Baca juga: Pesawat Tanpa Awak AS Sikat Kelompok NIIS Khorasan
%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 334 0 R/ViewerPreferences 335 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.4 841.8] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÅÛnÛFöÝ€ÿ��ÒÂb87^€¢@œ¤Ýt›`‹¸èC±råÊmR«˜XäïwΙá)rT/r8ÀŠD yî×9£äէöI¾ûîÕ‡7ïß&Ù«Ÿ·Í>YÝ5›_?¿ÿ>¹~û&ù÷åE–fð¯,žd‰ªT*“R²´LŽw—¿ý-i./®o./^ýÀÆ“›?//˜^˜%,áKYR°"eEró¤×üø©Hö_ôC“=~*í§//~_]¿^ç«ëä½~5ÿJn~º¼x§þËåÅ·¡"O‹!*ˆ�œŒ!%ï>¼I’1wØÜ2•e’—Uª¦8ý}½‘«×kµúdÙñsòV¿¾^oX¶ú¨¯'ÿ\oÔêÝxEÎ�î€ÿ?’2P£ÉDÛp�Ós�1‘JžäŠ¥•šà,HJ0^¦™ Á{«áÝ�4žÚFKà‹þ{>Âç-¼} é$;ýnßéár\S£\Íí·ý¢=¾Âß×-©,™L«/¥øfQò ks�¬å2Sœ®·À˜fŒÄ·Éš«÷Í®m�eŽÁþK|·Û®[=ºoîñ«ÛÙ§íîÌUwsƒ—Ý£QžðÆ Å þ³'³w4Ï Ý 9y6ÐÀ�†ŽìÞZ+~7Ô¥;·¬ÃuǺWm\jL»Ù9—pÀç"ü+«°®Æu·æuÌÀÆAu¦…Æê$@vOtTÒ¥¸W+q†Û#?ºÉ†ó‡S‹co|úëÏæΑ$àóó"ðÁÙŸ.ëÕ/·Å¥Ýqø�DZ³2_ýC‡ã¶q^cî*µ^ø±�Ûû ÿ˜�døÕ£bƒ‹F/�Nv*>�Ñ·ûÿ¬½ßËÿÚ¥é%íqDœÑÞ㽋Gõˆç=ƒ½`FJïÈ7Š^v³ýy�'õ¬Y*DˆcgÍîÔªçľóœ[Ö e™§bŠ¯± oBuW5mÃe5´ÄÞ!úÌ®ytªà½ÓàÞáÓ³ÓÜm©]õ©—ö£‹÷Œöj¯žA/è³i‘—†Ç¬«Ö(U™SY��BœDŸsö Ÿ×T½À'>½Æª,¬0xÏÎ?t?¸/¨Ÿäbõ“ÌD:M˜~]cFo%¹Ú¢Ž§rÄ«ƒ�l;’¦ø²Ló2€"m1¡ó�Œ%iƒ¡X`+'i¥NÒ€žFQÚÈ–´ÐQ5ÄTR….ŒB€ê¶Ù×ÆÛõw±á£Mf¾h½G=þÓº(ÊCp(©"°C ¬‚æ!�”mã3ÑæjhË>;C>ÜSâ¥ Ë áµ„ÿ…J« ¤�û7îž°ÊSÜ6¾ø0��aÊѳüž6÷‘¨m\¬G ]™[}-Cê7´°„;(¡ƒâ< [Ÿz˜¬�´Ÿ"˜Òn#‰‚•iH):¯‹µúý0Òöš2è`ì\RuXÀIeØ´�ÀÉÔZó�\šê޸ⓅŽ2µ9¶Îç!õ á¾mŠ¾é`Z�øß ¹‹8`�ÁMDO£æyÚÁT™í
KAGAMA memberikan apresiasi atas berbagai skema program bantuan sosial untuk warga yang terdampak. Program perlindungan sosial ini sangat membantu meringankan beban warga yang terpukul akibat krisis ekonomi. KAGAMA berharap agar berbagai inisiatif dari masyarakat untuk saling membantu sesama yang sedang kesulitan itu terus didorong.
Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada ( PP KAGAMA), Ganjar Pranowo, menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya sekaligus membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KAGAMA pada Sabtu (12/12/2020). Rakernas KAGAMA dilaksanakan secara daring diikuti oleh lebih dari 400 orang Pengurus Kagama dari semua tingkatan baik yang berdomisili di dalam negeri maupun luar negeri
Ganjar mengatakan KAGAMA, organisasi yang ia pimpin, telah menginisiasi program chantelan yang memungkinkan semua orang, termasuk segmen masyarakat kecil bisa ikut membantu, terutama untuk menyediakan kebutuhan bahan-bahan pokok. Termasuk di sini, kata Ganjar, Program Kagama Lari untuk Berbagi. Program lainnya seperti gerakan donasi yang digalang melalui program menyanyi dan menari. Tujuan dari kegiatan ini menggalang dana sebagai wujud kepedulian kepada sesama.
Komunita-komunitas ini kata dia aktif berkegiatan, dilakukan oleh kagama di seluruh dunia yang mana hampir tiap hari melakukan webinar.
“Ini membanggakan. Sampai ada alumni perguruan tinggi lain bilang ke saya itu kok Kagama aktif sekali. Saya jawab iya sebab mereka dihimpun bukan oleh sebuah ikatan tapi dihimpun dalam sebuah keluarga.”
“Mereka diikat oleh memori masa kuliah dulu yang rata-rata menjalani kuliah dengan tidak mudah. Kemudian relasi kemanusiaan dan kekeluargaannya terbangun sangat baik. Sehingga ketika sekarang mereka dalam posisi-posisi yang lebih baik dan menentukan bisa membantu,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, solidaritas sosial adalah kekuatan bangsa Indonesia untuk bertahan. Modal sosial ini perlu dirawat dengan sebaik-baiknya. Karena tidak mungkin semuanya tergantung pada dana APBN/APBD.
Inisiatif dari berbagai kalangan masyarakat untuk bergotong-royong harus terus hidup dalam masyarakat Indonesia.
“Maka sekaligus ini bisa sebagai evaluasi total untuk kita membawa arah kontribusi pada bangsa dan negara. Tidak hanya membawa momentum untuk berdikari sehingga anak-anak bangsa bisa menunjukkan bagaimana berkontribusi yang terbaik untuk bangsanya. Eh pangannya kita beresin yuk, politik kesehatannya kita beresin. Kita punya kawan-kawan hebat, punya guru-guru yang selalu membimbing kita semua di Bulaksumur. Yuk persoalan ini kita pecahkan. Dan kita bisa mendorong membuat wadah sebagai tempat kita bisa berdiskusi dengan sangat baik ,” kata Ganjar.
Alumnus Fakultas Hukum UGM ini mengatakan modal sosial tersebut bisa digunakan untuk mendorong gerakan bangga pada produk sendiri. Wujud dari Gerakan ini dengan membela dan membeli produk dalam negeri seperti produk UMKM agar bisa terus hidup dan bangkit. Dengan jumlah penduduk hampir 270 juta, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Penduduk yang besar adalah kekuatan. Gerakan bangga membela produk Indonesia, kata dia, perlu terus digaungkan, khususnya produk dari UMKM.
“Setiap hari minggu saya jualan di instagram dengan hashtag Lapak Ganjar. Ternyata luar biasa. Saya menemukan banyak kawan Kagama yang membantu desanya dengan ide yang brilian. Dengan cara ini kita punya kesempatan berdikari,” kata Ganjar.
“Kalau ada kawan kita punya produk yuk kita beli. Sehingga konsumsi meningkat dampaknya ekonomi jadi lebih baik,” pungkasnya. [hmk]
*) Pidato ini disampaikan Ganjar Pranowo dalam Rakernas PP KAGAMA Sabtu 12 Desember 2020
Renungan Harian MisionerSabtu Biasa VII, 26 Februari 2022P. S. Didakus CarvalhoYak. 5:13-20; Mzm. 141:1-2,3.8; Mrk. 10:13-16
Sahabat misioner terkasih,Saat ini kita berada dalam situasi darurat anak. Begitu sering kita mendengar berita tentang kekerasan pada anak. Mereka menjadi korban kekerasan dalam macam ragam bentuk dari yang paling ringan-halus sampai yang berat-kasar, entah korban kekerasan hati dan pemaksaan keinginan orang tua yang tidak sesuai minat atau talenta anak, korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), korban perceraian, eksploitasi, diskriminasi, mempekerjakan anak, perdagangan anak, pelecehan seksual, maupun bentuk-bentuk kekerasan lain. Ironisnya sebagian pelaku kekerasan tersebut adalah justru orang-orang terdekat si anak. Ada orang tuanya sendiri, saudaranya, guru atau pendampingnya yang seharusnya melindungi anak.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan para murid Yesus memarahi orang-orang yang membawa anak-anak kepada Yesus. Mungkin, para murid menganggap anak-anak akan mengganggu Yesus yang sedang mengajar (Mrk. 10:1-12) atau sedang istirahat sesudah mengajar (“Sekali peristiwa …” Mrk. 10:13). Karena itu, mereka marah dan melarang orang-orang mengantarkan anak-anak kepada Yesus. Melihat sikap para murid-Nya, Yesus menegur mereka dengan keras dan mempersilahkan anak-anak untuk datang kepada-Nya. “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka!” Tuhan Yesus sayang kepada anak-anak, ingin dekat dan melindungi mereka.
“Yesus memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan ke atas mereka, dan memberkati mereka.” Anak-anak adalah istimewa di hati Tuhan. Anak-anak adalah kekasih Tuhan yang begitu disayang dan dilindungi-Nya. Tidak hanya itu, bahkan anak-anak dipandang sebagai ikon Kerajaan Allah, “Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” Anak-anak adalah teladan orang beriman untuk dapat masuk Kerajaan Allah, “sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”
Mengikuti Yesus Sang Guru, kita sebagai murid-murid zaman ini harus ramah kepada anak. Wujudnya adalah memperhatikan pemenuhan hak anak dan melindungi anak baik di ruang privat dalam keluarga maupun di ruang publik, seperti di gereja tempat ibadah maupun di tempat-tempat umum. Ada empat hak anak menurut Konvensi Hak Anak internasional, yaitu hak kelangsungan hidup dengan mencapai standar yang layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual, moral dan sosial; hak memperoleh pendidikan; hak tumbuh kembang; dan hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, keterlantaran dan diskriminasi. Pemenuhan empat hak anak tersebut menjadi bentuk penghayatan iman kita.
Misi kita hari ini adalah menumbuhkembangkan ramah kepada anak dalam pikiran, rasa, kehendak, dan tindakan sehari-hari kita. Seperti Kristus mencintai anak-anak, kita pun harus mencintai anak-anak. Ingat sabda Yesus, “Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut” (Mrk. 9:42).***NW
(RD. M Nur Widipranoto – Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia)
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Para biarawati dan perempuan hidup baktiKita berdoa untuk para biarawati dan para perempuan yang menjalani hidup bakti; kita berterima kasih atas misi perutusan dan keberanian mereka; semoga mereka dapat terus menemukan cara untuk menanggapi tantangan zaman ini.
Ujud Gereja Indonesia: Kesinambungan pengolahan sampah plastikKita berdoa, semoga upaya-upaya pribadi dan kelompok untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik dapat menjadi upaya pemberdayaan masyarakat karena didukung pemerintah dan institusi-institusi sosial.
Daftar Brand Sepatu Sneakers Lokal Terbaik
Selain kualitas dan desain yang tak kalah bersaing dengan brand luar ternama. Sepatu sneakers buatan lokal juga menawarkan harga yang lebih terjangkau, sehingga ramah kantong bagi berbagai kalangan.
Simak lebih lanjut untuk mengetahui daftar merk sneakers lokal terbaik yang bisa kamu dapatkan dengan mudah:
Sepatu merk NAH Project mulai viral dan dikenal khalayak umum ketika digunakan oleh Jokowi, Presiden Republik Indonesia (RI).
Merk ini dipilih oleh Jokowi karena kualitasnya yang bagus dan untuk meningkatkan kesadaran warga Indonesia akan produk-produk keluaran lokal.
Beberapa produk andalannya adalah sepatu FlexiKnit 1.0 dan v2.0 yang digunakan oleh Jokowi.
Fitur yang membedakan NAH Project dengan merk lainnya adalah material yang digunakan nyaman, lentur, dan tidak membuat kaki engap karena cuaca yang cenderung panas.
Tak hanya itu, desain setiap sepatu yang jual juga unik, elegan, dan kasual secara bersamaan.
Rentang Harga: Rp 250.000 – Rp 850.000
Sepatu Compass merupakan merk sepatu buatan Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1998 dan berawal dari bisnis keluarga di kota Bandung.
Merk ini berspesialisasi di tipe sneakers kanvas dengan perpaduan desain klasik dan modern.
Kekhasan sneakers keluaran Compass adalah garis putih yang dikatakan melambangkan Gazelle, binatang penuh kecepatan yang terus melaju ke depan.
Tipe yang tersedia dan digemari oleh masyarakat di seluruh Indonesia antara lain adalah Gazelle Hi, Gazelle Low, dan edisi Vintage yang dijual terbatas dalam kesempatan-kesempatan tertentu saja.
Warna yang tersedia juga cukup unik, antara lain mustard, hijau, navy, maroon, abu-abu, dan hitam.
Rentang Harga: Rp 278.000 – Rp 3.000.000
3. Geoff Max Footwear
Geoff Max Footwear (GMX) merupakan merk lokal yang juga memproduksi sneakers kanvas dengan variasi warna dan tipe yang bisa kamu pilih. Apabila dilihat sekilas, desain sepatu ini mirip dengan sepatu keluaran Amerika Serikat, Vans.
Dengan harga yang sangat terjangkau jauh, kamu bisa mendapatkan sneakers dengan salah satu kualitas terbaik.
Jika menggunakan sepatu ini, penampilan kamu dijamin semakin kece!
Rentang Harga: Rp 160.000 – Rp 755.000
Sneakers merk Saint Barkley juga merupakan salah satu merk lokal yang digunakan oleh Jokowi dan mengundang perhatian dari khalayak umum.
Merk yang berasal dari Bandung ini menawarkan serangkaian koleksi sneakers dengan tampilan vintage dan kualitas yang sangat nyaman untuk digunakan.
Produk sneakers Saint Barkley memiliki pelanggan setia di mancanegara dan sudah cukup sering diimpor ke luar negeri.
Untuk ukuran produk lokal, dapat dibilang bahwa produk Saint Barkley berhasil membawa nama baik Indonesia.
Rentang Harga: Rp 250.000 – Rp 1.900.000
Thanksinsomnia merupakan merk lokal yang mengeluarkan koleksi sepatu dengan desain yang mayoritas klasik dan vintage.
Dua andalan jenis sneakers yang baru saja dirilis adalah Thanksinsomnia Bone Sneakers dengan rubber gum pada bagian solnya dan koleksi sneakers hasil kolaborasi dengan Queen Beer Jeans.
Dengan harga yang sangat terjangkau, kamu sudah bisa mendapatkan sneakers yang nyaman, dengan desain yang unik serta menarik untuk dilihat, dan juga kualitas yang memungkinkan sneakers untuk tahan lama.
Rentang Harga: Rp 180.000 – Rp 375.000
Jika dilihat dari namanya, mungkin beberapa orang tidak menyangka bahwa Piero merupakan merk lokal.
Kualitas yang ditawarkan juga sangat baik, menunjukkan bahwa kualitas produksi sepatu di Indonesia sudah sangat meningkat.
Untuk pria, terdapat kategori sepatu Essential, Active, Classic, dan Evo. Sedangkan untuk wanita, koleksi terbagi menjadi tiga yaitu Active, Classic, dan Evo.
Kamu bisa memilih sneakers yang diinginkan sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Rentang Harga: Rp 120.000 – Rp 1.511.500
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa ternyata Wakai sudah diakuisisi menjadi merk lokal, lho. Sekarang, merk yang dikenal dengan slip-on kasual ini juga mengeluarkan koleksi sneakers yang tidak kalah nyaman.
Dengan desain sederhana namun trendy, kualitas yang ditawarkan juga sangat baik sehingga kamu bisa menggunakan sneakers Wakai untuk jangka panjang.
Tersedia warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, dan krem, dan juga warna yang lebih bold serta unik seperti merah dan biru langit.
Rentang Harga: Rp 350.000 – Rp 1.000.000
Biasa dikenal dengan koleksi sepatu outdoor seperti boots, ternyata Brodo juga memiliki koleksi sneakers yang tidak kalah berkualitasnya. Nama salah satu koleksi sneakers andalan Brodo adalah Fujin.
Terdapat dua varian Fujin yang bisa kamu pilih sebagai sepatu andalanmu sehari-hari, yaitu varian all black dan juga hitam dengan sol berwarna putih.
Sepatu ini memudahkan mobilitas kamu agar terasa lebih ringan tetapi tetap memberikan support yang baik untuk kaki.
Rentang Harga: Rp 325.000 – Rp 829.000
Jika kamu sedang mencari sneakers dengan harga terjangkau yang dapat bertahan lama, Imperior Footwear bisa jadi pilihan yang tepat untukmu.
Sneakers dengan logo desain petir yang sangat khas ini merupakan produk lokal yang sudah cukup memiliki reputasi baik.
Ketika menggunakan sneakers Imperior Footwear, penampilan kamu dijamin akan jadi lebih modis!
Rentang Harga: Rp 220.000 – Rp 450.000
Merk sepatu dari Jepang yang sekarang diakuisisi oleh lokal ini sudah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, banyak anak sekolah yang sering menggunakan sepatu Kodachi sehari-hari karena kualitasnya yang dapat tahan lama.
Belakangan ini sepatu sneakers Kodachi mulai kembali digemari oleh masyarakat, karena desainnya yang klasik dan khas dengan tiga garis diagonal di bagian samping sepatu.
Rentang Harga: Rp 80.000 – Rp 300.000
Itu dia merk sepatu sneakers lokal terbaik dengan berbagai macam tipenya. Bagaimana, tidak kalah dengan produksi merk luar, kan? Yuk, dukung produk lokal agar dikenal oleh mancanegara dan kualitasnya dapat selalu mengalami peningkatan.
Sebagai salah satu langkah mendukung produk lokal agar mendunia. Jangan lupa untuk mengunjungi Galeri Pasar Kotagede YIA! Disni sobat akan menemukan banyak sepatu berkualitas hasil dari tangan para pelaku UKM Jogja. Penasarankan apa itu Galeri Pasar Kotagede YIA? Yukk kita kepoin!