Bubble Wrap Artinya

Menjaga suhu makanan

Fungsi selanjutnya dari bubble wrap adalah dapat menjaga makanan agar selalu beku, lho! Meskipun nggak dapat bertahan untuk jangka yang lama, seenggaknya dapat menahan suhu nggak naik terlalu banyak saat dalam perjalanan. Mungkin jika kamu setelah berbelanja di supermarket atau saat mau mengirim frozen food, kamu dapat menggunakan bubble wrap tanpa harus khawatir makanan itu nggak segar lagi ketika sampai ke tujuan.

Baca juga: Packaging adalah: Pengertian dan Pentingnya untuk Bisnis

WORLD BRANDING AWARDS

CoCo has won the World Branding Awards in the bubble tea category for three years in a row, recognizing our commitment to exceptional quality and taste. We are proud to set the industry standard and will continue to strive for excellence.

Genteng bubble dari bahan dasar Zincalume yang dilapisi oleh Alumunium Foil Bubble untuk meredam panas dan tidak berisik.

Sebelumnya ini adalah tabel jenis, berat dari Atap yang tersebar di pasar indonesia sebagai berikut :

[xyz-ips snippet=”Genteng-Buble”]

Nah itulah Jenis, Ukuran dan Beratnya, Kami sebagai distributor siap membantu anda menyediakan berbagai macam kebutuhan konstruksi bangunan anda.

Berbagai platform yang bisa anda gunakan untuk berkomunikasi dengan kami. Bisa Melalui Email, Whatsapp dan Telepon langsung. Atau ketemuan saja di outlet kami megabajadurensawit.com kami siap membantu anda.

Membuat perkakas menjadi awet

Perkakas seperti tang, obeng, palu, dan lainnya biasa disimpan di boks ataupun laci. Seluruh perkakas yang sudah bertumpukan bisa merusak permukaannya satu dengan yang lain. Supaya hal ini nggak terjadi, cobalah untuk manfaatkan bubble wrap sebagai alas di dalam laci tersebut. Kamu cukup memotong bubble wrap sesuai dengan ukuran laci, lalu menempelkannya di bagian bawah. Tatalah perkakas sesuai penggunaan secara rapi. Selain mencegah pergesekan, bubble wrap adalah sebagai cara untuk membuat perkakas menjadi awet, lho.

Nah, itulah fungsi dari bubble wrap untuk membuat produk anti pecah. Dan jika kamu ingin mengirim produk, menggunakan bubble wrap adalah wajib hukumnya. Setelah di-packing dengan rapi, kamu bisa segera mengirimnya dengan ekspedisi yang aman. Kalau mau kirim barang lebih mudah dan murah cuma di BukaSend, lho. Cek fitur lainnya juga yuk

Lakban dan Bubble Wrap merupakan dua peralatan yang saling berkaitan dalam proses pengemasan. Namun tahukah kalian bahwa keduanya memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda.

Maka kami akan membahasnya satu persatu untuk Anda lebih jauh lagi. Jika Anda memiliki kebutuhan akan dua peralatan yang satu ini jangan sampai melewatkannya.

Karena semakin kita paham bagaimana fungsi benda tentu akan mempermudah menggunakan dan memilihnya berdasarkan kebutuhan. Jadi aktivitas akan dimudahkan dalam kegiatan sehari-hari tentu saja.

Lakban dan Bubble Wrap, Bantu Proses Pengemasan

Dari banyaknya peralatan untuk proses pengemasan ada dua yang akan membantu kita dalam menjaga kondisi produk tersebut. Pertama adalah lakban dan kedua yaitu bubble wrap.

Karena ketika kita hanya membungkusnya dengan plastik atau kardus secara langsung maka proteksinya tidak sebaik dengan kedua alat ini. Jika bubble wrap akan membantu mengatasi benturan keras setiap paket dipindahkan dari tempat satu ke tempat lain atau tangan orang ke lainnya.

Maka lakban akan membantu menahan dan merekatkan bubble wrap tersebut agar tidak mudah terbuka. Sehingga perjalanan jauh sekalipun akan tetap aman dan tidak bergeser sama sekali.

Semakin Anda menggunakan bubble wrap yang banyak akan membantu mengurangi kerusakan produk. Selain itu lapisi bubble wrap dengan balutan lakban akan membantu memperkuat dan bahkan mengantisipasi benturan benda tajam sekalipun. Berbagai produk yang rentan dari goncangan dan benturan akan teratasi dengan dua alat ini.

Jenis-Jenis Lakban dan Fungsinya

Kami akan membahas beberapa jenis yang biasa orang gunakan, berkaitan dengan Lakban dan Bubble Wrap yang akan kita bahas selanjutnya. Selain itu mengenali fungsi dan manfaatnya yang sebenarnya mirip namun berbeda jika kita mengenalinya lebih spesifik.

Lakban Bening atau Putih

Pertama yang paling sering kita gunakan dan temui sehari-hari. Biasanya juga sering disebut dengan Opp Tape dan memiliki harga paling terjangkau daripada lainnya.

Nah ketika memilih jenis ini biasanya bertujuan untuk mempacking bungkus dari kertas dan bertujuan agar kertasnya tetap terlihat tulisan atau gambarnya namun tetap aman. Pasalnya warna bening atau transparannya akan membantu menempelkan dengan erat namun tidak mengganggu pemandangan.

Ketika kita membutuhkan perekat yang membantu menyatukan produk dengan erat akan cocok dengan jenis ini. Bahkan anti air menjadi daya tarik penggunanya semakin banyak.

Lakban dan Bubble Wrap juga sering digunakan bersamaan dalam proses pengemasan yang aman. Nah jenis lakban yang juga sering curi perhatian para penerima paket adalah lakban warna.

Materialnya mirip dengan lakban bening namun tidak sebaik itu daya rekatnya. Nah biasanya orang menggunakan lakban seperti ini untuk membantu menandai bagian dari produk.

Misalnya ketika kita memilih warna merah untuk produk pakaian. Lalu warna hijau untuk sepatu dan selanjutnya seperti itu menjadi penanda yang jelas lebih mudah.

Maka banyak sekali ketersediaan lakban warna seperti ini. Mulai dari merah, kuning, biru muda, biru dongker, merah mudah, putih, hitam, hijau dan coklat.

Kita bisa menggunakan lakban seperti ini jika menjadi tanda tertentu yang memudahkan. Namun sayangnya terkadang ketika kita membuka lakban warna akan meninggalkan bekas pada produk tertentu.

Lakban dan Bubble Wrap juga sering bertemu dengan jenis cloth tape yang memiliki tekstur tersebut. Warnanya hitam mengkilat dan khas yang kuat sulit rusak.

Daya rekatnya menjadi pilihan terbaik untuk keperluan yang mencari ketahanan terbaik. Karena itu biasanya juga sering digunakan dalam menjilid sebuah kertas menjadi buku tebal dan bisa kuat dengan baik.

Ketika kita mengemas produk dengan perekat yang satu ini akan membantu dalam ketahanan berbagai cuaca dan benturan. Namun hati-hati karena ketika sudah menempel akan sulit kita buka kembali atau berakhir robek pada plastik pelapisnya atau bahkan meninggalkan lem perekatnya tersebut.

Kebanyakan pada pembungkusan benda berat menggunakan jenis yang satu ini. Jadi pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan pengemasan Anda masing-masing saja.

Lakban dan Bubble Wrap yang saling terkait dalam proses pengemasan juga menentukan kualitasnya. Nah jenis yang satu ini berwarna putih tulang dan memiliki tekstur yang bisa kita tulisi dengan pulpen atau pensil dengan aman.

Maka apabila Anda ingin memberikan nama atau tanda sementara akan cocok menggunakannya. Sebenarnya jenis yang satu ini paling banyak orang gunakan ketika memisahkan produk namun tidak ingin lupa lalu memberikan tanda sementara.

Keunggulan jenis ini akan mudah kita lepas tanpa kesulitan dan membahayakan. Karena tidak meninggalkan bekas dan mudah sekali tentu saja cocok untuk kita pertimbangkan dalam jangka sementara.

Jenis-Jenis Bubble Wrap

Nah selanjutnya kami akan membahas mengenai jenis-jenis dari bubble wrap. Kemasan plastik dengan bulatan udara yang satu ini akan membantu kita mengurangi benturan langsung ke sebuah benda yang akan kita kemas.

Lakban dan Bubble Wrap maka akan bekerja sama dalam mengamankan produk. Oleh karena itu sebelum memutuskan membelinya akan lebih baik Anda mengenalinya masing-masing agar tidak salah beli.

Nah ternyata ketika memilih bubble wrap, kita perlu memperhatikan ukuran dari gelembungnya dan ketebalannya. Karena hal ini akan memberikan keamanan yang berbeda-beda untuk kemasan Anda tersebut.

Semakin memilih gelembung yang lebih besar jelas akan mengamankan lebih baik daripada gelembung yang kecil. Maka semakin riskan sebuah produk Anda perlu mempertimbangkan ketebalan dan ukuran dari gelembungnya tersebut.

Selain itu jika semakin jauh Anda ingin mengirim sebuah produk akan aman dengan mempertimbangkan ukuran tersebut. Pastikan tidak mengabaikan ukuran dari bubble wrap ini.

Lakban dan Bubble Wrap juga akan aman jika kita memilih jenis warnanya. Seperti lakban tersebut jenis bubble wrap juga memiliki warna beragam sebenarnya. Hanya saja kita pasti sudah sering melihat yang bening atau hitam saja.

Namun pada dasarnya banyak sekali pilihan untuk kita gunakan. Karena warna seperti ini akan membantu kita dalam mengamankan kerahasiaan dari produk tersebut. Pasalnya jika hanya bening memang akan terlihat samar-samar dari luar, jadi untuk mgnantisipastinya bisa memilih warna yang pekat atau mirip dengan benda asli yang Anda bungkus tersebut.

Lakban dan Bubble Wrap ternyata sudah ada yang menjadi satu bagian. Karena kita tanpa repot membungkus dengan membentuknya mandiri. Hanya tinggal membuka perekatnya biasanya tersedia berbentuk kantong dengan aman.

Biasanya cocok untuk membungkus aksesoris atau benda kecil tetap terlihat cantik dan tanpa ribet. Maka dari itu beberapa perusahaan memberikan ciri khasnya menggunakan jenis yang satu ini.

Lakban dan Bubble Wrap dari Mitranpack memiliki fungsi sangat penting dalam mengamankan barang Anda. Maka dari itu Anda bisa membelinya langsung ke produsen atau perusahaan untuk dapatkan kualitas terbaik. Bahkan juga harga yang jelas lebih terjangkau dan aman untuk kebutuhan komersil apalagi. Maka pertimbangkan hal seperti ini dalam pembelian skala besar dan berkala.

Bubble wrap adalah salah satu jenis bahan pengemasan yang sangat wajib digunakan pada berbagai kebutuhan, terutama dalam proses penyimpanan ataupun pembungkusan barang selama proses pengiriman. Mengapa begitu?

Karena bubble wrap memungkinkan perlindungan akan berbagai barang atau produk menjadi lebih aman dari risiko guncangan dan benturan ketika dalam pendistribusian maupun pengiriman.

Bermula dari hal ini pula tingkat perkembangan penggunaan bubble wrap di kancah dunia maupun Indonesia sendiri begitu prospektif.

Tak heran, kini banyak penyedia bahan kemasan bubble wrap yang muncul di industri lokal, salah satu merk bubble wrap yang bagus ialah dari Tunas Mitra Makmur di mana sudah terkenal sebagai penyedia berbagai bahan dan perlengkapan pengemasan untuk berbagai industri sesuai kebutuhan dengan harga serta kualitas terbaik.

Nah, jika Anda hendak atau bahkan sudah menggunakan bubble wrap, yuk mulai dengan memahami lebih banyak lagi mengenai jenis bahan gelembung pengemasan ini dan berbagai hal menarik di dalamnya agar Anda semakin bisa memaksimalkan segala kelebihannya!

Bubble wrap adalah jenis kemasan bertekstur lembut berbahan dasar plastik berbentuk lembaran yang permukaanya memiliki gelembung-gelembung kecil tersusun rapi dan menonjol berisikan udara di dalamnya serta bersifat fleksibel.

Arti bubble sendiri berasal dari kata “bubbeln” dari bahasa Jerman yang mempunyai makna “sejumlah kecil cairan yang digelembungkan dengan gas atau udara”, sedangkan kata “wrap” berasal dari kata dasar Proto-Indo-Eropa “werp” yang artinya adalah “untuk berbelok atau diisi angin”..

Packaging plastik dengan permukaan gelembung ini tersimpan udara di dalamnya yang terkunci di antara dua lapisan film polietilena. Udara yang terkunci tersebut mampu meredam atau mengurangi benturan. Sementara untuk ukuran gelembungnya sendiri cukup variatif dengan diameter 6 mm hingga 1 cm, semakin besar ukuran gelembung tersebut berbanding lurus pula dengan semakin baiknya kemampuan perlindungan dari benturan.

Bubble wrap adalah pelindung produk dari berbagai benturan yang umumnya digunakan untuk mengemas barang-barang jenis pecah belah, elektronik dan benda mudah rusak/sensitif lainnya pada saat hendak disimpan atau dikirim.

Plastik bubble wrap yang umum beredar dan dijual di pasaran biasanya berbentuk gulungan (roll) dan lembaran hingga ada pula yang dimasukan dalam wadah khusus.

Sebaiknya jika Anda sedang membutuhkan packing bubble wrap ini, entah untuk pengemasan atau pengiriman produk, belilah dalam ukuran 1 roll sekaligus agar lebih hemat dan efektif. Bubble wrap jenis kemasan yang pada dasarnya tidak memiliki warna atau bening ini, kini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti bubble wrap hitam, biru, merah dan hijau.

Dialah Alfred Fielding dan Marc Chavannes seorang insinyur sang penemu bubble wrap pada tahun 1957. Pada awalnya mereka bertujuan untuk membuat wallpaper timbul atau 3D dengan mempergunakan dua buah tirai shower yang digabungkan, akan tetapi hal itu tidak berjalan sesuai harapan.

Menurut Joey Green sang penulis The Bubble Wrap Book, kedua pria tersebut berupaya mengembangkan mesin guna memproduksi wallpaper plastik dengan bahan pembuatan kertas. Namun, tak disangka mesin mereka malah menghasilkan lembaran plastik yang berisi gelembung udara. Kemudian kedua insinyur ini melanjutkannya untuk menjual produk tersebut menjadi semacam isolasi rumah kaca.

Tiga tahun kemudian perubahan yang cukup signifikan terjadi, ketika seorang marketing/pemasar di Sealed Air Corporation bernama Frederick W. Bower melihat pembungkus gelembung untuk kupu-kupu yang indah, kemudian mendapatkan ide untuk bahan kemasan menggunakan pembungkus gelembung tersebut pada saat IBM mempublikasikan pembuatan komputer baru mereka pada tahun 1960.

Selepas penggunaan kemasan tersebut yang sukses, IBM akhirnya mulai membeli kemasan bergelembung ini untuk melindungi produk komputer mereka dan benda sensitif atau rawan rusak lainnya.

Sekarang penggunaan bubble wrap adalah hal yang luar biasa dengan tersebarnya ke seluruh dunia dan cukup populer juga di Indonesia entah untuk membungkus barang atau hal solutif lainnya dengan berbagai macam merek yang beredar di pasaran, salah satunya dari Tunas Mitra Makmur yang terkenal akan kualitasnya.

Wujud Fisik Bubble Wrap

Selain dibedakan dengan bentuk bubble-nya, jenis packing yang satu ini pun dapat dibedakan dari bentuknya secara keseluruhan. Kemungkinan Anda pernah bahkan sering menemukan bubble wrap yang sudah berbentuk seperti kantong atau amplop, di mana Anda hanya perlu memasukkan barang ke dalamnya. Namun, apabila Anda membelinya langsung dari pabrik, Anda mungkin akan mendapatkan yang masih berbentuk lembaran.

Menjaga kebersihan kulkas

Kulkas dapat menjadi sangat kotor kalau kamu malas membersihkannya dengan rutin, soalnya kulkas biasa menyimpan bahan-bahan makanan yang bisa meninggalkan bekas kotoran. Kotoran-kotoran di kulkas dapat disebabkan oleh telur atau sayuran yang kamu beli di pasar dan nggak sempat kamu cuci terlebih dahulu.

Salah satu fungsi bubble wrap adalah untuk membersihkan kulkas dengan rutin. Atau kamu juga dapat memberi alas bubble wrap di bagian-bagian kulkas yang sulit untuk diseka menggunakan kain lap. Seperti rak yang berada di tutup pintu kulkas karena ukurannya yang nggak terlalu besar. Dengan menggunakan bubble wrap, kamu nggak perlu lagi menyekanya dengan kain lap, soalnya kamu cuma perlu mengganti alas bubble wrap tadi dengan yang baru.

Bikin tanaman jadi hangat

Selain badan, tanaman juga ternyata butuh dihangatkan kalau tanaman itu bukan spesies yang kuat hidup di daerah dingin. Bubble wrap dapat berguna dalam situasi ini, kamu hanya tinggal melapisi bagian dalam pot dengan bubble wrap. Pastikan tanah ada di dalam lindungan bubble wrap, agar bubble wrap bisa menyelimuti tanaman dengan baik, lalu tanaman itu bisa bertahan selama cuaca sedang dingin. Wah, ternyata ajaib juga ya bubble wrap ini!

Cara Paling Mudah, Benar dan Efektif Menggunakan Bubble Wrap

1. Pergunakanlah Jenis Bubble Wrap yang Sesuai

Gunakanlah jenis bubble wrap yang paling sesuai saat hendak menggunakannya untuk mengemas barang, agar perlindungan yang didapat sesuai dengan yang diharapkan karena masing-masing dari jenis bubble wrap tersebut mempunyai kegunaan yang berbeda. Nah, terkait hal inilah Anda harus memperhatikan ukuran dan bahan barang serta lama pengiriman saat menentukan penggunaan jenis bubble wrap agar sesuai.

2. Siapkanlah Bubble Wrap Secukupnya

Menyiapkan bubble wrap seperlunya sesuai kebutuhan tentu sangat efektif dalam penggunaan. Potonglah bubble wrap sebesar 2 kali ukuran barang agar penggunaannya lebih mudah saat mengemas barang maupun produk. Cara potong bubble wrap tersebut sangat dianjurkan untuk berbagai pengemasan barang.

Sebelumnya Anda juga tentu harus mengetahui dengan pasti ukuran barang tersebut sembari mengukurnya melalui alat bantu ukur seperti penggaris ataupun meteran.

3. Bungkus Barang dengan Ringkas dan Rapi

Usahakan untuk mengemas barang dengan ringkas dan rapi, pastikan tidak ada bagian yang rusak atau robek serta jangan lupa perhatikan pula lapisan bagian bubble wrap yang benar, di mana posisi gelembungnya berada di bagian dalam sementara bagian yang rata terletak di luar.

4. Gunakan Tambahan Kemasan Bila Perlu

Saat dirasa memang diperlukan terutama ketika menangani barang pecah belah dan benda lainnya yang lebih rawan rusak, packing menggunakan bubble wrap dengan tambahan kemasan di bagian luar seperti dengan kardus atau yang lainnya juga sangat dianjurkan agar tingkat keamanan barang lebih terjamin.

Kraft Backed Bubble Wrap (Bubble Wrap dengan Kertas Kraft)

Kraft backed bubble wrap ialah jenis bubble wrap yang dilapisi dengan permukaan/penutup kertas kraft yang kuat dan ditujukan untuk mengemas furniture kayu serta barang-barang berat rumah tangga lainnya.

Bubble wrap kertas kraft ini mampu meredam guncangan dan benturan serta dapat melindungi permukaan lantai dari gesekan ataupun goresan karena furniture kayu yang berat.

Mengurangi pegal-pegal di kaki

Manfaat bubble wrap adalah bisa mengurangi pegal-pegal di kaki. Kalau kamu baru saja selesai lari-lari keliling di sebuah lapangan, berolahraga atau berjalan kaki berkilo-kilo meter, pasti kaki kamu terasa sangat lelah dan pegal setelahnya. Lalu, bagaimana caranya agar kaki kamu nggak terasa pegal lagi? Kamu bisa saja pergi ke tempat pijat refleksi terdekat. Tapi, ada hal mudah yang bisa kamu lakukan dengan bubble wrap, lho.

Selain itu, hal ini juga bisa menghemat uang kamu, agar nggak terlalu sering pergi ke tempat pijat refleksi. Cara mudah untuk membuat bubble wrap adalah gunting sesuai ukuran kaki kamu. Setelah itu, masukkan bubble wrap ke dalam sepatu dan gunakan sambil kamu berjalan. Nggak diragukan lagi, kaki kamu akan berkurang pegal dan capeknya.

Melindungi Barang yang Anda Kirim

Bubble wrap efektif digunakan saat packing membungkus sekaligus melindungi barang-barang elektronik atau benda pecah belah seperti keramik, kaca dan produk rawan rusak lainnya supaya terjaga kualitasnya atau tidak rusak saat hendak dikirim.

Packing bubble artinya sebuah cara pengemasan yang cocok untuk menjaga barang tetap aman dari benturan, himpitan dan guncangan selama proses pengiriman menggunakan bubble wrap. Hal ini tentu menjadi kriteria utama bahwa fungsi bubble wrap adalah untuk packing sangat sesuai.

Bubble wrap adalah bahan kemasan yang terkenal juga akan daya tahannya yang dapat digunakan berulang kali, tentu hal ini bisa menjadi solusi mengatasi bahaya bubble wrap bagi lingkungan. Jadi harusnya tidak ada lagi bubble wrap yang terbuang.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Berikut Manfaat Bubble Wrap Bekas

1. Pelindung Benturan

Bubble wrap adalah jenis kemasan yang sangat baik dalam menjamin keamanan barang saat pengiriman hingga ke tujuan di mana tekstur gelembung udaranya mampu meredam guncangan sekaligus benturan termasuk dalam kondisi ekstrem seperti barang yang tidak sengaja terjatuh.

2. Pelindung dari Risiko Basah (Air)

Ketika menggunakan bubble wrap dalam pengemasan barang, Anda tidak perlu khawatir akan risiko basah karena jenis bahan pengemasan ini terbukti waterproof (tahan air).

3. Bahan Pengemasan yang Ringan

Bubble wrap adalah bahan yang tergolong cukup ringan dan tidak menambah berat barang secara signifikan saat digunakan untuk mengemas atau packing barang. Berbeda dengan jenis bahan lain seperti packing kayu yang tentu menambah berat barang.

Masalah berat barang ini juga akan berpengaruh pada tarif pengiriman, namun jika menggunakan bubble wrap pastinya biaya pengirimannya akan tetap terkendali.

4. Harga Cukup Terjangkau

Bubble wrap harga nya cukup terjangkau dan relatif mudah didapatkan. Anda dapat membelinya di tempat terpercaya seperti Tunas Mitra Makmur sebagai penyedia bubble wrap terdekat wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan berbagai kemudahan pemesanan, baik secara online maupun offline.

Bubble wrap adalah sebuah plastik gelembung yang juga mempunyai banyak kegunaan selain kontribusi utamanya sebagai bahan pengemasan. Nah, berikut ini berbagai kegunaan lain dari bubble wrap

Sebagai Dekorasi Ruangan yang Indah

Permukaan gelembung bubble wrap bisa digunakan untuk menghias ruangan menjadi terlihat begitu menarik dan estetik dengan cara menyuntikkan tinta atau cairan warna sesuai dengan motif, pola maupun bentuk gambar yang diinginkan dan menempelkannya di dinding atau bagian lain dalam rumah.

Mempertahankan atau Menjaga Suhu Makanan

Anda bisa mengaplikasikan fungsi bubble wrap untuk makanan dalam menjaga suhu makanan, entah itu dalam keadaan hangat maupun dingin. Misalnya saja seperti penjual es krim yang memakai bubble wrap untuk pengemasannya pada pemesanan yang hendak dibawa pulang oleh konsumen maupun secara online.

Menjaga Kualitas Buah Lebih Lama Saat Disimpan di Kulkas (Lemari Es)

Penyimpanan buah di kulkas memang cukup efektif untuk menjaga kualitasnya, namun terkadang tidak bertahan terlalu lama. Nah, penggunaan bubble wrap untuk makanan mampu meningkatkan daya tahan kualitas penyimpanan buah sekaligus menjaga kandungan vitaminnya dengan cara membungkusnya menggunakan bubble wrap sebelum disimpan ke dalam kulkas.

Mampu Mengurangi dan Mengelola Tingkat Stres

Selanjutnya, fungsi bubble wrap adalah mampu mengurangi sekaligus membantu mengelola tingkat stres seseorang dengan cara memecahkan atau meletuskan gelembung bubble wrap, saat hal ini terjadi secara tidak sadar atau bahkan otomatis sebuah perasaan lega, kesenangan dan bahagia muncul menghilangakan tekanan stres tersebut secara signifikan.

Membantu Mencegah dan Meredakan Pegal di Kaki

Penggunaan bubble wrap dengan cara memasukkannya ke dalam sepatu dapat mencegah dan meredakan rasa kaku sekaligus pegal di kaki. Struktur gelembung udara pada permukaan bubble wrap tersebut mampu menimbulkan rasa nyaman pada saat berjalan.

Melatih dan Mengembangkan Keterampilan Motorik

Bentuk bubble wrap ternyata sangat baik untuk mengembangkan sistem motorik pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang seperti membantu melatih kekuatan jari, koordinasi tangan dan mata saat melakukan aktivitas meletuskan gelembung pada bubble wrap.

Baca Juga: 4 Manfaat Menarik Dibalik Fenomena Meletuskan Bubble Wrap

Selain peranan utamanya bahwa fungsi bubble wrap adalah untuk packing barang yang tentunya mampu melindungi barang-barang dari risiko kerusakan akibat guncangan maupun benturan saat pengiriman, banyak lagi kegunaan lainnya yang terbentuk karena berbagai kondisi dan akhirnya memunculkan ide-ide kreatif menjadi sebuah bentuk kegunaan baru.

Jadi, kegunaan bubble wrap ini terbilang sangat fleksibel dan penuh kejutan, tak terbatas pada berbagai macam kegunaan yang telah disebutkan sebelumnya. Mungkin juga, suatu saat Anda juga akan mampu memunculkan kegunaan baru lainnya dari bubble wrap ini.

Tahukan Anda? Bubble wrap ternyata memiliki beragam jenis loh, dan dari masing-masing jenis ini juga terkandung kegunaan tersendiri yang menyesuaikan dengan kebutuhan khusus tertentu. Namun, ada pula faktor penentu spesifikasi jenis bubble wrap yang kini kerap digunakan, antara lain

1. Bentuk Gelembung Bubble Wrap

Pada umumnya plastik bubble wrap mempunyai gelembung berbentuk lingkaran ataupun membulat, namun selain itu juga ada yang berbentuk tabung menyerupai guling. Bentuk gelembung bubble wrap adalah hal yang juga mengindikasikan akan fungsi tertentu, seperti bubble wrap berbentuk lingkaran yang digunakan untuk mengemas atau melapisi barang secara umum, sedangkan yang berbentuk tabung digunakan untuk membungkus barang dengan struktur memanjang seperti botol dan sebagainya.

2. Ukuran Gelembung Bubble Wrap

Ukuran gelembung bubble wrap biasanya sekitar 0,5 cm dan ada juga yang lebih besar, sementara untuk ukuran gelembung bubble wrap berbentuk tabung memiliki panjang 7-8 cm. Semakin besar ukuran gelembung, semakin besar pula tingkat perlindungannya.

Bubble wrap umumnya tanpa warna alias bening atau transparan, namun ada juga yang mempunyai berbagai warna seperti bubble wrap hitam pekat, biru, merah dan warna lainnya. Mengenai perbedaan bubble wrap hitam dan putih (bening) ini selain dari segi warnanya, terdapat pula pada tingkat penyerapan akan cahaya di mana warna gelap cenderung lebih menyerap cahaya dan panas sementara warna putih (bening) memantulkan cahaya.

Dalam kasus lain perbedaan warna ini memiliki fungsi tertentu seperti bubble wrap pink yang biasanya mempunyai kelebihan mampu meredam penumpukan listrik statis, namun selain warna tersebut tidak ada lagi perbedaan signifikan yang artinya fungsinya sama secara umum.

4. Tampilan Utuh Bubble Wrap

Tampilan utuh atau bentuk secara keseluruhan dari bubble wrap ini menjadi faktor pembeda pula dalam penentuan jenis bubble wrap itu sendiri, seperti bentuk roll (lembaran) dan kantong atau amplop yang sangat praktis serta mudah pada saat digunakan dengan hanya memasukan barang ke dalamnya.

Berikutnya, di bawah ini tersaji berbagai jenis bubble wrap yang umum beredar di pasaran dan digunakan oleh berbagai industri di Indonesia maupun dunia.