Animasi Pemain Sepakbola

Lantas, berapa lama waktu permainan sepak bola?

Dikutip dari buku 'Meningkatkan Kebugaran Tubuh' terbitan Grasindo, lama waktu permainan sepak bola adalah 2 x 45 menit atau selama 90 menit dengan jeda waktu istirahat di menit ke-45.

Lama permainan sebelum jeda disebut juga dengan babak pertama dan waktu permainan selanjutnya dikenal dengan babak kedua. Setiap istirahat memiliki waktu istirahat selama 15 menit.

Setiap permainan sepak bola terdiri atas dua regu atau kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 11 pemain yang terdiri dari 10 pemain bergerak dan 1 penjaga gawang.

Dalam setiap pertandingannya, permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dua orang penjaga garis. Mereka akan memantau setiap permainan berjalan sesuai aturan atau tidak.

Ukuran panjang lapangan sepak bola adalah panjang 100-110 meter dengan lebar 64-78 meter. Sedangkan, gawang berukuran 7,32 meter dengan tinggi mencapai 2,44 meter.

Detikers, sudah tahu kan lama waktu permainan sepak bola?

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

Hanya orangTanpa orang

PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar

Spoiler for Pemain Inggris Termahal:

From Liverpool to Manchester City 49jt Poundsterling tahun 2015

From Southampton to Manchester United 32jt Poundsterling tahun 32jt Poundsterling tahun 2014

From Southampton to Liverpool 25jt Poundsterling tahun 2014

Agan2/Aganwati bisa melihat dari keterangan diataas, sebenarnya kenapa sih, Pemain-pemain Inggris dihargai mahal oleh klub Inggris lain. Sangat mengejutkan bahwa meskipun kegagalan mereka yang konsisten, para pemain Inggris terus menjadi over-priced pada setiap bursa transfer. Cukup membingungkan melihat fakta bahwa pemain di atas memiliki celah besar dalam kisaran harga. Ini adalah pemain Inggris (yang katanya) berpengalaman di liga tertinggi di dunia, sementara bisa dibandingkan dengan Toni Kross menjadi juara dunia bersama German di 2014 tapi dibeli Real Madrid 24jt Poundsterling. Lantas Mengapa pemain Inggris mahal? Apakah mereka lebih berbakat? Atau itu hanya karena mereka bisa berbahasa Inggris? Terus terang, jawaban sederhananya adalah tidak. Kami melihat pemain Jerman atau Spanyol misalnya, akan memberikan banyak pilihan dengan biaya yang cenderung lebih murah. Jika mau membandingkan lagi, kita bisa melihat performa atau prestasi klub diluar liga inggris di kancah Eropa atau International.

Spoiler for Media Effect:

Digadang-gadang The Next Ronaldonya Inggris

Alasan yang pertama dan paling jelas adalah Media. Dari jaman media itu nongol ampe sekarang itu media mengobral beberapa pemain muda ingusan bau kencur yang digadang-gadangkan bakal menjadi “pemain masa depan Inggris”. Ini lebih parah sebenarnya daripada “The Next Maradona” atau “The Next Pele”, karena mereka kadang beban muncul dan klo pada ga sesuai ekspetasi langsung tenggelam secara cepat deh. Seberapa sering kita melihat ini terjadi dalam beberapa tahun terakhir? Ada juga tekanan besar pada pemain… akibat dari media, yang dapat mempengaruhi performa pemain tersebut. Andrew Carroll tenggelam dengan label harganya yang mahal, begitupun dengan Francis Jeffers, David Bentley, Jermaine Jenas, Wilfried Zaha (di Manchester United), Anton Ferdinand, Richard Wright, dan banyak lagi deh pemain lainnya.

Spoiler for Pemain Inggris lebih memilih untuk bermain di Inggris:

Ada banyak opini tentang pengaruh pemain asing di sepakbola Inggris. Ini adalah opini yang benar. Sergio Aguero adalah top skor, begitupun Diego Costa, Francesc Fabregas, David De Gea, Thiabaut Courtois, dan lain-lain. Tapi apa yang kebanyakan orang tidak menyadari adalah bahwa, selama lebih dari satu dekade sangara Inggris telah terdiri dari terutama pemain yang bermain di Liga Primer. Satu pengecualian adalah Owen Hargreaves, yang sempat bercokol di Bundesliga Jerman sebelum bergabung dengan Manchester United. Bahkan saat ini, seluruh pemain di sangara Inggris terdiri dari pemain di Liga Primer. Hal ini kontras dengan pemain dari negara lain, bahkan Italia yang sudah mulai memanggil beberapa pemain dari luar Serie A Italia. Di Liga Inggris, kita melihat pengaruh yang semakin meningkat dari Spanyol, Jerman, Perancis, dan sekarang Belgia. Mereka datang dan “menjajah” Liga Inggris untuk menyingkirkan para pemain Inggris. Hal ini telah terjadi selama bertahun-tahun dan karena financial dan pengen instant sulit hal ini ditiadakan karena ga akan menarik lagi EPL. Karena hal macam kaya gitu bikin pemain Inggris menjadi sangat mahal, karena salah satunya kesebelasan tidak mau menjual pemain Inggris mereka untuk tim saingan mereka dengan harga murah. Bahkan untuk kesebelasan Championship, League One, maupun League Two sekalipun. Sehingga harga pemain Inggris pun semakin naik.

Spoiler for Kesebelasan Inggris lebih kaya:

Menurut laporan terbaru, kesebelasan Inggris rata-rata lebih kaya daripada kesebelasan di liga lainnya. Karena popularitas yang luas, peringkat hak siar televisi, dan biaya pemasukan, hal ini yang membuat kondisi finansial kesebelasan Inggris lebih kuat. Semakin kuat kondisi finansial sebuah kesebelasan, akan membuat mereka tak segan mengeluarkan lebih banyak uang. Misalnya saja, ketika kesebelasan seperti Chelsea atau Manchester City datang menanyakan harga pemain, hanya orang bodoh yang akan meminta sedikit uang. Reputasi terus naik, dan uang adalah segalanya.

Spoiler for Aturan homegrown:

Dengan aturan homegrown yang berlaku, permintaan untuk pemain Inggris telah meningkat jauh. Dengan maksimal 25 pemain yang memenuhi syarat dalam skuat dan 8 dari mereka harus homegrown, permintaan untuk pemain tersebut telah meningkat. Sebagai lawan belanja besar untuk mendatangkan bintang top dari luar negeri, kesebelasan sekarang harus mencari bakat Inggris untuk mengisi daftar pemain mereka, meskipun tak harus bermain di susunan sebelas pemain utama. Apapun alasannya, faktanya adalah bahwa pemain Inggris memang lebih mahal daripada pemain-pemain asing. Kemudian dengan aturan homegrown, maka tren ini akan terus berlanjut.

Spoiler for Panic Buying:

From Newcastle United to Liverpool 35jt Poundsterling pada akhir januari 2011

Banyak yang sudah kita pelajari dari kapitalisme Liga Primer Inggris di dunia. Liga bertabur bintang dan uang ini sudah menjadi duri di dalam daging bagi sepakbola Inggris sendiri. Beberapa kebijakan baru memang semakin dikembangkan, misalnya saja akibat dari performa memukau permata baru Inggris, Harry Kane. Pada jendela transfer nanti, kita jangan heran jika beberapa pemain Inggris masih memiliki harga yang tinggi. Kita juga jangan kesal jika ketika kita bermain permainan video Football Manager, EA Sports FIFA, atau Pro Evolution Soccer, kita kesulitan finansial untuk membeli pemain-pemain Inggris. Contoh dari dampak terbaru ada pada Manchester City yang kehilangan James Milner, Micah Richards, Frank Lampard, dan (bisa jadi) Scott Sinclair, sehingga sekarang mereka kelabakan untuk mencari pemain asal Inggris yang bisa diandalkan. Percaya maupun tidak percaya kepada gosip transfer, itu lah kenapa pada transfer kemarin klub-klub banyak jor-joran ingin membeli Raheem Sterling, Jack Wilshere, Ross Barkley, John Stones, atau Patrick Roberts dengan harga yang tinggi.

Sumur selain dari TS, mbaah Google, om Wikiie juga banyak dari

"Kesempurnaan Hanya Milik Pembaca, Kekurangan Hanya Milik Sang TS Yang Memberikan Info Keliru"

SEBANYAK 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya akan diulas Okezone. Setiap tahun, setiap liga, media hingga federasi di setiap negara akan memilih pemain sepakbola terbaik, entah itu di penganugerahan Ballon dOr atau Pemain Terbaik FIFA.

Namun, sepanjang sejarah hanya terdapat segelintir pemain yang meninggalkan jejak prestasi sebagai pemain terbaik dalam kurun waktu yang lama. Namanya abadi berkat penggabungan antara kemampuan dan prestasi yang gemilang.

Karena itu, mereka dapat dikatakan sebagai pemain-pemain terbaik sepanjang masa. Melansir dari Sportsmole, Selasa (15/8/2023) ada 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa. Siapa saja?

Berikut 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya:

Ferenc Puskas adalah pesepakbola fenomenal asal Hungaria. Ferenc Puskas mencetak total 806 gol hanya dalam 793 pertandingan resmi, baik untuk klub ataupun negaranya. Berkat aksi fenomenalnya, nama Puskas kini digunakan untuk nama penghargaan FIFA untuk gol terbaik setiap tahun, Puskas Awards.

9. Ronaldo Luis Nazario de Lima

Ronaldo Nazario De Lima adalah pemain yang menggemparkan jagat sepakbola dunia. Karena itu, ia disebut sebagai El Phenomeno.

Ronaldo adalah pemenang pemain terbaik FIFA dua kali dan Ballon dOr dua kali. Ia juga meraih dua trofi Piala Dunia bersama Timnas Brasil, yakni pada 1994 dan 2002.

8. Alfredo Di Stefano

Di era 1950-an, Alfredo Di Stefano merupakan pemain terbaik yang menjadi tolok ukur kehebatan pemain sepakbola. Bersama Real Madrid, Di Stefano memenangkan Liga Champions dalam 5 edisi beruntun, 8 trofi Liga Spanyol, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub (sebelum dipecahkan Raul Gonzalez dan Cristiano Ronaldo. Berkat pencapaian di atas, Di Stefano memenangkan trofi Ballon dOr 1957 dan 1959.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Franz Beckenbauer adalah satu-satunya pemain bertahan dalam daftar ini. Bersama Bayern Munich, Franz Beckenbauer memenangkan empat gelar Liga Jerman, empat DFB-Pokal dan Piala Winners.

Di level internasional, Franz Beckenbauer membawa Jerman Barat tampil dalam lima turnamen besar, di mana empat di antaranya mencapai final dan hanya sekali finis peringkat ketiga. Dalam periode itu, ia mengantarkan Jerman Barat juara Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Terakhir, Franz Beckenbauer menjadi satu-satunya pemain bertahan yang memenangkan Ballon dOr dua kali yakni pada 1972 dan 1976.

Johan Cruyff bukan hanya pemain dan pelatih yang hebat, tetapi juga melambangkan gaya permainan yang cepat sehingga dihormati di seluruh dunia. Johann Cruyff mampu bermain di mana saja dan memimpin revolusi sepak bola Belanda pada masanya.

Kesuksesan terbesar Johann Cruyff datang di level klub, di mana dirinya meraih berbagai trofi bersama Ajax Amsterdam, Barcelona dan Feyenoord Rotterdam. Johann Cruyff menjadi pemain pertama yang memenangkan Ballon dOr tiga kali, yakni 1971, 1973 dan 1974 serta dinobatkan sebagai pemain Eropa terbaik abad ke-20 oleh IFFHS.

Zinedine Zidane adalah versi lain dari Johan Cruyff. Kemampuannya di lini tengah sukses membawa setiap tim yang dibelanya meraih trofi.

Bersama Timnas Prancis, Zidane sukses meraih trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 Di level klub, Zidane meraih kesuksesan bersama Juventus dan Real Madrid.

Tercatat, Zidane meraih tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA (1998, 2000 dan 2023), serta satu Ballon dor (1998). Selain itu, pada tahun 2004 ia terpilih sebagai pemain terbaik UEFA dalam 50 tahun terakhir.

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam pertandingan resmi dengan torehan lebih dari 800 gol untuk klub dan negara. Cristiano Ronaldo juga memiliki hampir 1.200 penampilan, plus meraih 32 trofi.

Total, CR7 telah memenangkan tujuh gelar liga di tiga negara berbeda, lima mahkota Liga Champions dan memimpin negaranya, Portugal, juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League A 2018-2019.

Cristiano Ronaldo telah memenangkan lima Ballon dOr dan finis sebagai runner-up dalam enam kesempatan lain. Selain itu, ia juga meraih empat sepatu Emas Eropa sepanjang karier sepakbolanya.

Di peringkat ketiga ada nama pesepakbola Argentina, Diego Maradona. Hal ini didasari dari penampilan Maradona bersama Napoli di level klub dan di Piala Dunia 1986 bersama Argentina saat membawa La Albiceleste menjadi juara untuk pertama kalinya.

Berkat hal itu, tidak mengherankan jika Maradona memenangkan Bola Emas (pemain terbaik) untuk penampilannya di Piala Dunia.

Di peringkat kedua ada Pele si "Raja Sepakbola". Tercatat, Pele telah mencetak 1.279 gol dalam 1.363 pertandingan yang dijalaninya.

Pele mencuri perhatian di Piala Dunia 1958 dengan mencetak hattrick di semifinal dan dua gol di final. Pada usia 17 tahun, Pele sukses mengantarkan Timnas Brasil meraih gelar pertama mereka dan berlanjut di dua edisi berikutnya.

Di level klub, Pele memenangkan 25 trofi dan mencetak 643 gol dalam 659 pertandingan selama tugas legendarisnya di Santos. Sementara itu, ia mengakhiri kariernya di Timnas Brasil dengan koleksi 77 gol dalam 92 penampilan.

Urutan teratas pemain terbaik sepanjang masa jatuh kepada Lionel Messi. Keberhasilannya menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, mmembuat Lionel Messi telah memenangkan semua trofi baik di level klub maupun level internasional.

Sebanyak 11 gelar liga, empat gelar Liga Champions, satu Copa America, dan satu Piala Dunia adalah sorotan dari daftar penghargaan yang menjadikan Lionel Messi sebagai salah satu pesepakbola paling berprestasi sepanjang masa.

Lionel Messi telah mencetak lebih dari 800 gol di level profesional. Ia juga meraih 7 trofi Ballon dOr dan masih mungkin untuk bertambah. Tak sampai di situ, Lionel Messi juga meraih sepatu emas Eropa sebanyak enam kali.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Pemain termahal di dunia dalam ajang olahraga sepakbola terkadang juga dikenal dengan istilah Most Valuable Player (MVP). Seperti yang diketahui, dalam dunia sepak bola memang banyak deretan pemain dengan nilai pasar yang fantastis sehingga dijuluki pemain termahal di dunia.

Berikut ini adalah deretan 10 pemain termahal di dunia menurut CIES Football Juni 2023, berdasarkan estimasi valuasi mereka. Apakah salah satu jagoan sepakbola kamu termasuk di dalamnya? Yuk, simak ulasannya sampai selesai.

Pemain Sepakbola Terkaya, Hasilkan Cuan dari Investasi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 00:02 WIB

Jakarta, VIVA – Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemain sepakbola identik dengan gaya hidup glamor dan hedonisme. Tak dipungkiri, para pengiring kulit bundar memiliki pendapatan fantastis.

Dikutip dari Databoks, Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai pemain bola dengan bayaran tertinggi yaitu US$ 260 juta setara Rp4 miliar. Baru-baru ini pemain Al-Nasr sukses mendapat 50 juta subscriber pada kanal Youtube-nya hanya dalam hitungan hari.

Hal itu membuktikan bahwa para pesepak bola top dunia memiliki kecerdasan keuangan dalam membangun kekayaan dan tak hanya mengandalkan gaji fantastis dari klub saja. Salah satu yang dilakukan adalah  investasi.

Investasi yang dilakukan para atlet sepak bola top semata-mata untuk meraih kesejahteraan dengan mewujudkan kebebasan finansial (financial freedom). Mereka membuktikan bahwa skill mengatur keuangan tak kalah mentereng dengan kemampuan di lapangan.

Harapannya penanaman modal ke berbagai instrumen investasi dapat membuka sumber pendapatan tambahan (passive income). Alhasil, bisa hidup lebih sejahtera tanpa harus bekerja keras sepanjang waktu.

Dilansir dari Vanguard, inilah nama-nama pemain sepak bola terkaya yang menghasilkan pundi-pundi cuan mereka dari investasi. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.

5 Pemain Sepak Bola Terkaya

Permainan sepak bola menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh banyak orang dan termasuk paling populer di Indonesia bahkan di dunia. Namun, masih banyak yang belum mengetahui lama waktu permainan sepak bola berlangsung.

Hingga saat ini, belum diketahui permainan sepak bola berasal dari negara mana. Pasalnya, banyak negara yang mengaku bahwa permainan sepak bola lahir di negaranya lebih dahulu.

Hanya saja sepak bola modern diketahui pertama kali berkembang di Inggris. Bahkan, pada tahun 1815, kampus ternama Inggris, Eton College menyusun peraturan sepak bola begitu juga beberapa sekolah terkemuka lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beragamnya aturan ini membingungkan. Dikutip dari Encyclopedia Britannica pada awal 1843 dilakukan upaya standarisasi peraturan yang dikenal dengan nama Cambridge Rules. Aturan ini terus berkembang hingga yang diberlakukan saat ini.

Pemain Barcelona, Andres Iniesta.

Andres Iniesta bermain untuk klub Barcelona. Pria kelahiran 11 Mei 1984 ini dinobatkan sebagai pesepak bola tajir di dunia dengan mendapat kekayaan dari investasi.

Iniesta mewarisi kepemilikan usaha keluarga, yakni Bodega Iniesta sebuah kilang anggur yang menyumbang terhadap hartanya. Iniesta juga berinvestasi di FirstVision merupakan perusahan yang bertujuan untuk meningkatkan penyiaran olahraga melalui kamera inovatif yang dipasang pada pemain.

Tidak ditulis jelas berapa total kekayaan Iniesta tetapi diperkirakan berkisar jutaan dollar AS.

Thomas Graveson ikut mencatatkan namanya sebagai pesepak bola kaya dengan sumber pendapatan di luar lapangan hijau. Graversen memutuskan pensiun dan beralih investasi poker di kasino AS. Investasi yang Graverson pilih terbilang berisiko tinggi.

Graverson juga berinvestasi pada usaha bar dan restoran. Hal itu membuatnya dapat menjalani hidup mewah bak selebriti Hollywood. Harta Graverson diperkirakan sebanyak US$ 100 juta atau Rp 1.54 triliun.

5 Pemain Sepak Bola Terkaya

Pemain Timnas Denmark, Martin Braithwaite

Saat ini, Martin Braithwaite masih aktif bermain untuk klub Espanyol. Meski begitu, Braithwaite sudah membuat langkah besar dengan melakukan investasi di sektor properti.

Braithwaite membangun kemitraan dengan NYCE Companies yang membuahkan hasil menguntungkan. Bahkan hampir menyumbang sebagian besar kekayaan yang ia miliki sekarang di luar penghasilannya dari sepak bola. Diketahui, Braithwaite mempunyai total kekayaan sebesar US$ 287 juta atau Rp 4,42 triliun

Gelandang Mathieu Flamini menggunting lengan jersey Arsenal

Mathieu Flamini merupakan mantan punggawa Arsenal yang memutuskan pensiun pada tahun 2019. Flamini termasuk pesepakbola tajir meskipun sudah tidak aktif bermain di lapangan hijau.Sumber kekayaan Flamini berasal dari bisnisnya di industri biokimia, yakni GF Biochemicals yang didirikan bersama Pasquale Granata pada tahun 2008. Perusahaan Flamini fokus pada

produksi asam levulinat yang merupakan komponen utama dalam berbagai produk ramah lingkungan. Pertumbuhan eksponensial perusahaan tersebut membawa Flamini sebagai pemain bola terkaya di dunia dengan total harta mencapai US$ 28 miliar setara Rp 431.61 triliun.

Louis Saha menghasilkan pundi cuan dengan membangun bisnis bernama Axis Strars. Aplikasi ini merupakan sebuah platform komunitas global yang untuk para atlet profesional, memberdayakan hingga membangun jaringan yang telah diverifikasi pakar.

Aplikasi sudah digunakan lebih dari 550 mantan atlet profesional. Melalui investasi di bidang bisnis ini, Saham mendapat valuasi fantastis. Kini, kekayaan Saha mencapai US$ 5 miliar setara Rp 77,07 triliun. 3. Martin Braithwaite

Pemain Termahal di Dunia Juni 2023

Biasanya, pemain termahal di dunia ini diberikan kepada mereka yang memiliki progres dan penampilan terbaik sepanjang musim laga yang diikuti. Tentunya daftar ini akan terus berubah sesuai dengan performa yang diberikan oleh setiap pemain di tiap musim pertandingan yang diikutinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain termahal di dunia urutan pertama adalah Erling Haaland yang bergabung dengan Manchester City pada musim panas lalu dan terikat kontrak hingga 2027 mendatang. Harga pasar Haaland mencapai 262 juta USD atau sekitar Rp 3,89 triliun (kurs Rp 14.861 per dollar).

Pemain Brasil yang berusia 22 tahun ini akan mengakhiri kontraknya pada Juni 2024 mendatang. Vinicius yang membantu Los Blancos meraih treble La Liga dalam Liga Champion musim lalu memiliki harga pasar cukup tinggi, sekitar 210 juta USD tau Rp 3,12 triliun.

Di posisi ketiga ada Bukayo Saka dengan harga pasar mencapai 209 juta dollar atau setara dengan Rp 3,10 triliun. Selama bergabung dengan klub Arsenal, Saka sudah mengikuti 38 pertandingan Premier League dengan mencetak 14 gol dan 11 assist.

Pemain termahal di dunia berikutnya adalah Jude Bellingham yang saat ini sedang dalam pembicaraan dengan klub Real Madrid. Sebagai seorang pemberi umpan yang sangat baik, Bellingham memiliki harga pasar senilai 203 juta USD atau sekitar Rp 3 triliun.

Rodrygo termasuk ke dalam pemain termahal di dunia dengan harga pasar mencapai 197 juta USD atau Rp 2,92 triliun. Pemain Brazil yang berusia 22 tahun ini dinobatkan sebagai masa depannya klub Real Madrid dan Timnas Brasil.

Pemain yang saat ini bermain dengan klub FC Barcelona ini merupakan pemain yang sangat berharga meski baru berusia 20 tahun. Berakhir 2026 dengan kontrak Barcelona, Pedri memiliki harga pasar senilai 190 juta USD atau Rp 2,82 triliun.

Gelandang FC Barcelona yang baru berusia 18 tahun ini masuk ke dalam kategori pemain termahal di dunia edisi Juni 2023 dengan harga mencapai 186 juta USD atau Rp 2,76 triliun. Pemain yang merupakan lulusan La Masia ini telah menunjukkan kedewasaan melebihi usianya sejak musim 2022-2023 kini.

Di posisi kedelapan, pemain termahal di dunia berikutnya adalah Jamal Musiala dengan harga sekitar 182 juta USD atau Rp 2,70 triliun. Anak muda lincah ini telah mencetak 13 gol dan memberikan 10 assist dalam 33 pertandingan yang sudah diikuti.

Foden yang diharapkan menjadi permata masa depan Manchester City ini memiliki harga pasar sekitar 178 juta USD atau setara dengan Rp 2,64 triliun. Saat ini Foden merupakan gelandang yang paling berharga di Liga Premier Inggris.

Pemain termahal di dunia urutan kesepuluh adalah Kylian Mbappe dengan harga pasar mencapai 174 juta USD atau setara dengan Rp 2,58 triliun. Bahkan pada Piala Dunia FIFA 2022 ia berhasil mencetak 8 gol untuk memenangkan Sepatu Emas.

Itulah deretan 10 pemain termahal di dunia sepakbola edisi Juni 2023. Apakah idola kamu termasuk MVP kali ini?